Kamis, 12 Maret 2009

Suka Duka Seorang Guru

Gema Sigi – Sumatri Tahero Parigadi, seorang guru yang mengabdi sejak tahun 2003 di SDN satu atap, dusun empat Raranggonau, Desa Pombeve, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, pantas diteladani.
Kenapa tidak, seorang guru yang akrab disapa Sumatri, rela menempuh perjalanan yang memiliki tanjakan kurang lebih sepanjang enam kilo meter dengan lebar jalan dua meter. Semua itu dilakukan Sumatri, demi mendidik anak-anak di dusun Raranggonau, khususnya Desa Pombeve, menjadi generasi yang memiliki kualitas SDM yang baik.
Kepada media ini, Sumatri mengatakan, jalan yang dilaluinya menuju sekolah tersebut, selain hanya memiliki lebar jalan kurang lebih dua meter, juga memiliki jurang yang dalamnya diperkirakan mencapai 200 meter.
“Pekerjaan menempuh jalan yang cukup mengancam keselamatan itu saya tempuh setiap pagi dan sepulang mengajar, selama saya mengabdi sejak tahun 2003 hingga saat ini,” tutur Sumatri kepada Gema News pekan kemarin.
Selain ingin menciptakan generasi yang memiliki SDM yang baik, kata Sumatri lagi, tujuannya juga ingin mengabdi kepada negara dan bangsa, selagi bendera merah putih dipancangkan, dan siap menghadapi semua tantangan berbentuk apapun demi NKRI.(Lan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar