Kamis, 12 Maret 2009

Galang Kerjasama Dengan Semua Rakyat


Andi Irni Sukmasari Haring SE: tetap percaya diri dan tidak merasa minder bersaing dengan yang lebih senior.

Laporan : Yeni Oktaviani.

Pelaksanaan pemilu legislatif yang akan helat pada 9 April 2009, tinggal menghitung hari. Moment untuk memaksimalkan dukungan masyarakat di tengah ketatnya persaingan antar Caleg, membuat Andi Irni Sukmasari, salah seorang Caleg Partai Golkar Sona 1 Kabupaten Mamuju tetap membawa rasa percaya diri yang begitu besar dalam memperebutkan hati nurani rakyat.
Sebagai Caleg perempuan yang baru berkiprah di dunia politik dalam menuju kursi parlemen, dengan nomor urut 3 dari partai Golkar, Andi Irni tidak merasa minder dalam bersaing dengan politisi senior didaerah pemilihan (Dapil) Mamuju I yang meliputi daerah Mamuju, Simkep, Tappalang, dan Tappalang Barat.
Dalam komentarnya pekan lalu kepada media ini di kediamannya, Andi Irni menuturkan melihat perwakilan 30 persen kaum perempuan diparlement masih memiliki peluang. Oleh sebab itu, sebagai kader partai Golkar, dirinya merasa terpanggil.
Ketertarikannya untuk menduduki Kursi DPRD Kabupaten Mamuju, disebabkan begitu banyak pemberitaan yang menonjolkan kaum perempuan dari sisi yang paling negatif seperti terlantarnya kaum TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang ingin mencari kehidupan yang lebih baik di negeri orang namun kenyataannya yang mereka dapatkan hanya siksaan dari majikan dan juga 70% kaum perempuan dalam mencari nafkah buat keluarganya harus menjadi PKS (Pekerja Seks Komersial). Irni berjanji, dengan restu Tuhan Yang Maha Kuasa dan apabila rakyat memercayakannya untuk duduk di kursi DPRD Kabupaten Mamuju, dengan segala tekad dan tenaganya sebagai kaum perempuan ia akan membuat program pemberdayaan perrempuan agar kedepanya tidak ada lagi wanita yang menangis karena mengalami tindak kekerasan baik secara fisik maupun psikis.
Salah satu program pemberdayaan yang kini tertera dalam benaknya adalah membekali kaum perempuan dengan keterampilan,dengan cara membangin melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk membuka kursus menjahit, kompulan organisasi kaum perempuan dan berbagai macam usaha dan kegiatan lainnya yang menyangkut kerja dari kaum perempuan agar mereka dapat bekerja dan mandiri dari kegiatan tersebut.
Di samping itu kata Irni, selain mengejar dukungan dari mayoritas kaum perempuan, ia juga berusaha mendapatkan dukungan dari semua rakyat khususnya di daearah pemilihannya yakni Dapil I Mamuju sehingga upaya itu diperkencang dengan memaksimalkan kinerja tim pemenenangan yang dibentuknya beberapa bulan yang lalu. Olehnya itu kata Irni lagi, tanpa dukungan dari semua pihak apapun yang akan ia canangkan tidak akan maksimal dan berjalan dengan baik, dengan sangat rendah hati Irni mengharapkan kepada kaum perempuan dan kepada semua rakyat khususnya yang ada di Dapil I dapat mendukung langkah positif dan maju bersama-sama untuk memajukan daerah Mamuju yang tercinta.
Di singgung mengenai suara terbanyak yang mesti duduk dikursi DPRD, Alumni STIE Bongaya Makassar itu menjawab, dengan restu Tuhan Yang Maha Kuasa serta dukungan dari semua masyarakat yang ada di Dapil I Mamuju serta dukungan dari semua pihak, Insya Allah dirinya akan terus maju demi kepentingan rakyat.
“Saya sadar, Dapil I Mamuju memang sangat ketat kompetisinya, namun dengan naluri politik serta kemampuan dan kemauan membuat saya masih Optimis untuk dapat menyuarakan suara rakyat di DPRD nantinya,” ugkap Irni.
Di singgung juga mengenai zipper sistem yang di berlakukan partai Golkar untuk kaum perempuan yang terpilih nantinya, Andi Irni menegaskan, meskipun penerapan zipper sistem itu belum bisa di pastikan, yang terpenting adalah dukungan konkret, untuk itu cara paling baik untuk merealisasikan keterwakilan perempuan yakni dengan memberikan dukungan yang nyata dalam kampanye pemenangan di daerah pemilihan masing-masing, partai politik juga perlu menyediakan alokasi logistik kampanye yang lebih besar dan lebih khusus kepada caleg perempuan dan tidak menyerahkan kepada pasar bebas. Ia juga menegaskan, yang harus menjadi perhatian khusus justru berada dilapangan, sebab dalam proses pemenangan, inilah yang lebih kongkrit.
Andi Irni menuturkan untuk saat ini ia sangat sibuk turun kelapangan dalam mensosialisasikan dan pendekatan terhadap masyarakat.
“Walaupun saya perempuan, semangat tetap ada demi memperjuangkan hati nurani rakyat,” ungkapnya.
Secara singkat Irni juga menceritakan pengalamannya di saat survey kedaerah yang terpencil yang dianggap susah untuk di jangkau, dengan berjalan kaki hampir 2 kilo meter, dan kondisi jalan yang sangat sulit ditempuh dengan kendaraan, apalagi disaat musim hujan, dirinya tetap menempuh dan mesti sampai kedaerah tersebut untuk mensosialisasikan visi misinya sebagai kaum perempuan serta mendengarkan keinginan masyarakat persoalan-persoalan apa yang mereka hadapi selama ini.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar