Rabu, 18 Februari 2009

Agen Mitan Lemah Dalam Pengawasan

Pangkalan Jual Harga Diatas Het

Gema Parmout – Terbatasnya Pasokan Minyak Tanah (Mitan) di Kabupaten Parmout, kini dimanfaatkan oleh beberapa pangkalan-pangkalan nakal untuk menjual Mitan diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan yakni Rp 2900 per liter.
Berdasarkan pantauan media ini dilapangan, sebagian besar pangkalan Mitan di Parmout menjual Mitan Rp 3000 hingga lebih Rp 3350 per liter. Hal yang merugikan konsumen, terutama masyarakat miskin itu telah berlangsung beberapa pekan di Parmout.
Sudah jelas bahwa hal itu disebabkan lemahnya pihak agen Mitan dalam pengawasan.
Terkait hal tersebut, CV Sahril Sulo, salah satu agen Mitan di Parmout yang didatangi media ini beberapa waktu lalu, mengaku tidak mengetahui penjualan mitan diatas HET.
“Jangankan menemui dilapangan, mendapat laporan pun kami dari pihak agen belum pernah. Dan selama ini kami dari pihak agen selalu melakukan pengawasan,” ujar Ridu yang sebagai kepala pengawasan dari agen tersebut.
Menurut Ridu, pihak agen baru mengetahui informasi itu setelah media ini mendatangi mereka.
“Seandainya ada terbukti pangkalan Mitan yang dibawah tanggung jawab agen kami menjual harga diatas HET, maka pihak agen tidak segan-segan memberi sanksi,” katanya.
Ridu menambahkan, pangkalan yang melakukan pelanggaran maka akan diberi sanksi pengurangan stok.
“Sanksi dari pelanggaran pertama terhadap pangkalan adalah pengurangan stok. Jika masih melakukan maka pihak agen akan menarik dan memindahkan pangkalan tersebut kepihak lain yang berada diwilayah itu,” tandasnya.(Ddk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar